Lima Tahun Lalu

--2011--

Tak perlu diabahas dari mana ini bermula,,, Karena walaupun aku salah,sewajarnya karena aku manusia

Terlewati waktu hampir lima tahun, dan mimpi itu pernah ku buang jauh…

Tak pernah lagi ingin kuintip, apapun kenangan hampir lima tahun lalu, yang masih kuingat saat itu hanya:

Caranya “pergi dan menghilang” yang tak kenal waktu,,

Seorang bahkan lebih, hanya menyarankan satu hal yang tidak kuinginkan saat itu: LUPAKAN!

Sulit,,tapi nyatanya aku bisa,,,////

Hampir lima tahun tak pernah lagi ada mimpi tentangnya… Walau seringkali menghias cerita masa lalu yang kubagi kembali….

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lembaran itu tidak kosong,,ada yang mengisi… Tak perlu diperinci bagaimana lembaran itu diisi…

Biar sejarah yang mencatatnya!

Entah apa mau Tuhan…Aku hanya tahu,,saat itu memori lima tahun lalu kembali “menyakitiku”

Memori hampir lima tahun lalu, saat ada yang hilang dan sadar tak mungkin meraih mimpi itu lagi.

Bukan sebuah kesalahan bila hanya mengingatnya bukan???

Ya..”hanya” mengingat!

Mengingat rasa “sakit”,,bagiku mudah… Kutuntut jawaban atas segala tanya yang ingin ku tahu jawabannya...

Jawaban yang tak pernah didapat sejak hampir lima tahun lalu. Tergerus waktu, hilang dalam diam.

Diam dan baru terjawab kemarin,, saat Tuhan mengizinkan aku mengetahuinya!

Hanya takut terasa, setelah jawaban itu kudapat… Alasan yang tiba-tiba bisa kuterima, padahal hampir lima tahun lalu,,semua alasan tak ada yg masuk akal! Yang aku tahu, mimpiku hilang bersama dengan hilangnya Dia…

Lalu, ketika semua terjawab, apa yang harus aku lakukan?? Aku hanya “takut”

Ada yg kembali,

dan menurutku: bukan waktu yang tepat untuk kembali! Tapi…

Entah bagi Tuhan dan “BIG PLANS”Nya yang tak pernah bisa diduga oleh manusia sekelas aku!

Ada yang kembali saat mimpi satu persatu kubuang,,dan terpaksa ku pungut lagi.

Yang ku tahu,,kepingan mimpi itu adalah kesempatan…

Kesempatan meraih mimpi bersamanya yang pernah “membuang” mimpiku,,,

Kesempatan hanya sebanyak dua,,satu pernah kuberi dan kini…hanya tinggal satu…

Sadar…kini cerita hampir lima tahun lalu tak lagi mengiringi,,,amnesia!

AKHIRNYA……………………………………………………………………………………………..

Aku hanya ingin berjalan di sampingnya, dan berlari sejauhnya meninggalkan lima tahun lalu

beriringan dengan harapan

Berharap semua pintu keluar tertutup… agar tak lagi terpikir olehnya untuk keluar dari cerita

Dan membuang mimpiku (lagi).

Tak perlu berjanji,,aku tahu…

Dan dia tahu,kesempatan itu hanya kali ini,

Kecuali Tuhan berkata lain…

0 comments:

Post a Comment