HiGh HeLL (Balada Sepatu High-Heel)




Hari Sabtu ceriaaaaa,, pagi-pagi sudah chat bersama si pacar "seseorang yg saya cintai" itu ^^ Chat dilakukan sambil berdandan (baca: nyetrika baju) karena saya akan menghadiri acara akad nikah seorang rekan guru. Akhirnyaaaa..berkurang juga satu perjaka di sekolah kami,,alhamdulillah...
Lalu saya bergegas pergi karena konon katanya, rumah pengantin wanita itu jauh dan ternyata...jauuuuuuuuuuhhhhhhhh sekali (serius!). Dan seperti biasa, selalu ada kebodohan yang saya lakukan (walaupun tanpa si ucrit ) tapi sebentar////sepertinya kali ini bukan saya yang salah tetapi sang mempelai laki-laki (yang merupakan rekan guru saya) karena dia tidak memberitahu secara rinci dan detail mengenai daerah dimana sang mempelai wanita tinggal. hufff... Saya tidak salah kostum,saya menggunakan baju batik dan sepatu high heel untuk menghadiri acara tersebut.. (tidak salah kan???)
Tapi saya tetap saja salah ternyata,,rumah sang mempelai wanita ternyata berada nun jauh di balik bukit, setelah dua gunung dan melewati lembah curam (berlebihan -_-). Intinya, rumah sang mempelai wanita sangat jauh hey! Jalannya penuh tanah becek dan naik turun tidak menentu. Alhasil, high heel saya "nyugseb: terus di tanah. Haduuhhh... (bukan kotornya tanah yang saya keluhkan tetapi saya tidak bisa berjalan dengan sempurna dengan high-hell itu,, T_T dan saya sadar itu mempengaruhi pikiran orang-orang yang melihat saya berjalan...)
Sepatu high-heel saya benar-benar menjadi high-hell saat itu. Ingin hati diperhatikan orang karena penampilan sempurna,,apa daya kaki tak sampai berjalan indah (peribahasa aneh///).

Hey! tapi tunggu dulu! Sepanjang perjalanan yang menggunakan motor itu, saya disuguhi pemandangan indah nan adem di mata.. ^^ walaupun beberapa pengendara motor (baca: guru laki-laki) yang "mengangkut" ibu-ibu guru yang memiliki badan (lumayan) besar menurunkan paksa penumpangnya karena cemas sang penumpang jatuh ke jurang,,hihihihihi.. Untung badan saya ukuran S ^^ jadi saya tetap menikmati perjalanan tanpa harus turun dari motor (menikmati jurang, sawah, udara segar, dan anak-anak kecil yang mandi di sumber air).

Ketika sampai di rumah sang mempelai wanita,, kami disuguhi makanan khas "kampung" yang menawan. Ranginang, kutu mayang, telor gabus, wajit, dan lain-lain menggoda mata saya, apalagi perjalanan sangat jauh sehingga saya lumayan lapar. Tapi...saya sadar, bahwa sepatu hig-hell saya tidak mengizinkan saya untuk makan! Tanah, rumput dan daun sudah menjadi satu di alas si high-hell... Saya sangat malu, tentu saja karena ditonton banyak anak kecil ketika membersihkan si high-hell,, *_* Rekan guru yang lain? Jangan ditanya,,mereka meledek saya sampai saya ingin menikah saja rasanya!! (Lho!!!///)

Yah begitulah,,sampai akad nikah selesai, saya pun selesai membersihkan si high-hell. Tidak bersih tentu saja, tapi lumayan bisa dipake jalan barang 5 km... %^&%^(_+_*^&%%$#

Setelah menyampaikan selamat menempuh hidup baru dan meledek pasangan pengantin (meledek?? ya..meledek karena sekarang dia beristri hey! Bukan perjaka lagi seperti kemarin) kami pun pulang!

Ini part asiknya: obat dari semua ke-BT-an saya akhirnya datang! Rombongan berhenti di suatu tenpat,,indaaaahhh bgt! Ya! Saya siap bernarsis-narsis ria dengan pemandangan dan rekan-rekan yang indah (???) Tapi lagi-lagi penyakit "lupa" yang sepertinya lebih parah dari rekan arisan saya, Ega membuat saya gigit jari. Digicam nya ketinggalaaannn!! Haaaaaa...alhasil,hanya bisa foto-foto dengan kamera hp saya yang tidak terlalu bagus tentu saja. Hanya bisa mengucap syukur pada Tuhan saya karena saya masih bisa berfoto-foto saat itu...

Alhamdulillah

Setelah sampai rumah,,saya langsung punya ide bagus (tring!! *lampu nyala di kepala &^^&%%^$$%&) hasil foto yang tadi saya keluhkan, sepertinya segera mendapat solusi,, Jeng..Jeng..Jeng..
Yupzzz!! si ucrit pasti bisa membantu saya mengedit foto-foto saya menjadi "lumayan"... hahahaha! Gratis iya,,lumayan juga menolong si ucrit mendapatkan pahala dari Tuhannya kalo dia ikhlas... ^^
Setelah malam tiba,, saya pun mengirim foto-foto untuk diedit kepada si ucrit dengan alasan yang tentu saja termasuk alibi: saya tidak ada waktu untuk mengedit foto-foto itu.. hehehehe...

Tarrraaaaaa....

Seperti janji saya pada si ucrit maka saya tampilkan foto-foto hasil editannya di blog saya.
WRNING: Foto ini bagus bukan karena pengeditnya tapi karena wajah fotogenik sang model dalam foto tersebut,, (^0^)v
Oiaaa...ini foto saya berkerudung,,karena menjadi guru maka saya berkerudung (tidak ada korelasinya -_-!)

Terima kasih. (Terimakasihbanyakjugakepadasi ucrit)


3 comments:

e9a Wiwit Fitriani said...

alhamdulillah ada yang lebih parah dari saya..hahaha...

Suci Mairoza Syarief said...

Alhamdulillah.. Dia akhirnya melakukan kebodohan tanpa sayah... Hahahahaha... Terbukti memang...

YuniTa_uNietHa said...

hahahaha..ya..kadang saya mirip seperti kalian... #sadardiri

Post a Comment